Sabtu, 17 November 2012

Arsitektur Komputer Yang Menggunakan Teknologi Hyperthreading


Hyper-Threading Teknology adalah sebuah teknologi khusus microprocessor yang memungkinkan dalam pendeteksian adanya penggunaan dua buah Control Prossesing Unit (Processor) namun sebenarnya hanya ada satu processor tunggal (logical processor).
Hyper-Threading ini berperan dalam proses running sebuah proses-proses yang akan dieksekusi dengan sistem thread atau membagi proses menjadi bagian-bagian thread untuk mempermudah proses yang sedang dieksekusi dan mempersingkat waktu.

Misal PC/Laptop kita akan menjalankan sebuah program aplikasi yang lebih dari satu nah dalam menjalankan aplikasi tersebut processor yang dilengkapi dengan teknologi hyper-threading secara otomatis akan membagi proses sesuai thread dari aplikasi-aplikasi yang akan dijalankan secara bersamaan sehingga dapat mempersingkat waktu sehingga tidak terjadi deadlock antara proses dari program aplikasi yang akan dieksekusi secara paralel.

Contoh komponen yang mendukung Hyper-Threading :
    A. BIOS (Basic Input Output System) : merupakan sistem dasar dalam pengaturan boot pada PC/laptop terutama pengaturan dasar dari sistem output dan input. 
    B. Sistem operasi seperti Windows XP, Windows 2000, dan GNU Linux versi 2.4.18 keatas.
    C. Motherboard : merupakan sebuah papan sirkuit yang menghubungkan beberapa komponen hardware yang ada pada sebuah processor (CPU). Teknologi Hyper-Threading yang mendukung Motherboard misalnya seperti Intel 845PE, Intel 865, Intel 874P, Intel 915, Intel 920, Intel 945, Intel 950, Intel 965, Intel 975 dll (sumber : wikipedia.com).

0 komentar:

Posting Komentar